logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บMengapa Ingin Menjadi Aparatur...
Iklan

Mengapa Ingin Menjadi Aparatur Sipil Negara?

Menjadi aparatur sipil negara masih diimpikan banyak orang. Hampir setiap tahun, jutaan orang memperebutkan ratusan ribu posisi sebagai pelayan negara. Di sejumlah daerah, ASN masih dianggap prestise.

Oleh
INSAN ALFAJRI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1-3VJNP327NOazP8L_DkQigSxGA=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F5a66bd3e-36de-45bc-b265-0b6e260b44f8_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Foto ilustrasi: Peserta Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Tahun Anggaran 2019 Pemerintah Kota Surabaya mengerjakan soal di tempat ujian khusus di GOR Pancasila, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (22/9/2020). Tempat ujian khusus tersebut dikhususkan bagi peserta seleksi yang menunjukkan hasil reaktif saat tes cepat Covid-19. Seusai tes, mereka langsung menjalani tes usap.

Aparatur sipil negara atau ASN menjadi impian banyak sarjana di Indonesia. Profesi ini dinilai menjanjikan karena menjamin kestabilan hidup hingga purnakarya. Di sisi lain, ASN juga perangkat negara dalam pelayanan publik.

Pada 30 Oktober 2020, pemerintah mengumumkan sejumlah 138.580 posisi dari 150.315 formasi jabatan terisi oleh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Peluang kerja sebagai ASN itu diperebutkan oleh jutaan pelamar.

Editor:
agnesrita
Bagikan