logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บBeban Saluran Air di Kota...
Iklan

Beban Saluran Air di Kota Bandung Terlampau Berat

Aliran sungai yang diwaspadai, di antaranya Sungai Citepus dan Cikapundung di sisi barat Bandung. Di sisi timur, aliran Sungai Cipamokolan, Cidurian, dan Cinambo juga menjadi perhatian.

Oleh
MACHRADIN WAHYUDI RITONGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8-tapurFF1kTerAtqjjaUjmYez8=/1024x708/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201025TAM-07_1603633415.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Warga Gang Tresna Asih, Kelurahan Cibadak, Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, membersihkan rumah seusai dilanda banjir, Minggu (25/10/2020).

BANDUNG, KOMPAS โ€” Beban sebagian saluran air di Kota Bandung, Jawa Barat, terlampau besar akibat endapan material tanah dan sampah. Kondisi ini bakal terus memicu banjir setiap musim hujan meski berbagai infrastruktur sudah  dibangun untuk meminimalkannya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana saat memantau kawasan terdampak banjir di Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Senin (26/10/2020), menyatakan, salah satu penyebab banjir adalah beratnya beban saluran air. Banyak saluran tersumbat material tanah dan sampah. Oleh karena itu, selain membersihkannya, pihaknya akan mencoba membagi beban saluran agar air mengalir relatif lebih lancar.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan