logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPadat Karya Mangrove Jadi...
Iklan

Padat Karya Mangrove Jadi Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional

KLHK mendorong kegiatan padat karya penanaman mangrove sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional selain memulihkan kondisi hutan mangrove. Program padat karya mangrove juga dilaksanakan di Bali.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OggCvwcLfrElEHHpyQGgkvSbOpU=/1024x589/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201024coka-kunker-wamen-lhk-di-desa-kutuh_1603536935.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong (ketiga dari kiri) menyerahkan bantuan bibit pohon kepada pihak Desa Adat Kutuh dan Desa Kutuh dalam kunjungan kerja di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (24/10/2020).

BADUNG, KOMPAS β€” Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mendorong kegiatan penanaman mangrove oleh masyarakat menjadi kegiatan padat karya sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional selain memulihkan kondisi hutan mangrove. Kegiatan padat karya penanaman mangrove dilaksanakan di 34 provinsi, termasuk di Bali.

Hal itu dikatakan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong dalam serangkaian kunjungan kerjanya di Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (24/10/2020). Adapun kegiatan Alue di Desa Kutuh, Badung, antara lain menyerahkan bantuan bibit pohon, melepas tukik, dan mengadopsi terumbu karang (koral) hias hasil transplantasi, adalah rangkaian kunjungan kerja Alue di Bali sejak Kamis (22/10/2020).

Editor:
agnespandia
Bagikan