logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บ109 Ton Ikan Budidaya Mati di ...
Iklan

109 Ton Ikan Budidaya Mati di Danau Toba, Relokasi Mendesak Dilakukan

Sedikitnya 109 ton ikan budidaya mati di keramba jaring apung milik masyarakat di perairan Danau Toba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Kematian ikan sudah berulang kali terjadi.

Oleh
NIKSON SINAGA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/pxn0L8Iz7CKqQaWPrLxk93u08r4=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FIMG-20201023-WA0017_1603456062.jpg
DINAS PERTANIAN DAN PERIKANAN SAMOSIR

Petani ikan mengevakuasi bangkai ikan yang mati di keramba jaring apung di Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (23/10/2020). Sebanyak 109 ton ikan mati dengan kerugian total Rp 2,3 miliar.

PANGURURAN, KOMPAS โ€” Sedikitnya 109 ton ikan budidaya mati di keramba jaring apung milik masyarakat di perairan Danau Toba, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Kematian ikan sudah berulang kali terjadi karena masyarakat tidak setuju kerambanya direlokasi dari tempat yang saat ini tidak sesuai syarat budidaya.

โ€Kematian ikan berulang kali terjadi karena memang lokasi tersebut tidak memenuhi syarat budidaya ikan. Namun, masyarakat belum mau direlokasi,โ€ kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Pemerintah Kabupaten Samosir Viktor Sitinjak, Jumat (23/10/2020).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan