Ribuan Anak Terpapar Paham Radikalisme, Butuh Penanganan Semua Pihak
Sekitar 1.800 anak Indonesia dari sekitar 500 anggota Negara Islam di Irak dan Suriah sudah terpapar paham radikalisme. Mengatasi generasi muda seperti ini menjadi tanggung jawab semua pihak, terutama keluarga dekat.
KUPANG, KOMPAS — Sekitar 1.800 anak Indonesia dari sekitar 500 anggota Negara Islam di Irak dan Suriah atau ISIS warga Indonesia terpapar paham radikalisme. Selain itu, masih ada ribuan anak yang juga terpengaruh paham radikal dari pihak lain karena salah mengajarkan ajaran tertentu. Mengatasi generasi muda seperti ini menjadi tanggung jawab semua komponen masyarakat, terutama keluarga dekat dan perlu penanganan cepat termasuk rehabilitasi sosial dan psikologi anak.
Hal ini dikemukakan staf Bidang Perlindungan Anak Korban Stigmatisasi dan Jaringan Terorisme Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak, Hasan, dalam ”Forum Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Perlindungan Anak Korban Stigmatisasi Jaringan Terorisme” di Kupang, Kamis (22/10/2020). Anak yang dimaksud dalam pembahasan terkait pengaruh terorisme, usia 3-24 tahun. Kelompok ini sangat rentan terhadap pengaruh paham radikalisme atau terorisme.