logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPasien Dirawat di Jawa Timur...
Iklan

Pasien Dirawat di Jawa Timur Berkurang

Separuh wilayah Jawa Timur dengan tingkat penularan rendah dan penurunan jumlah pasien dirawat mengindikasikan wabah Covid-19 akibat virus korona jenis baru mereda.

Oleh
AMBROSIUS HARTO, AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mpzYZzzKgh7z8EYvAXHWcWIdiYA=/1024x600/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F66b05e6a-029e-47d2-8e55-2b7a00dd382f_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Mural ajakan mematuhi protokol dibuat di Jalan Gubeng Pojok, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/10/2020). Mural-mural sejenis banyak dibuat sebagai media kampanye di sejumlah titik utama dan kampung-kampung. Walau sudah tidak lagi zona hitam Covid-19, masyarakat Surabaya tetap dianjurkan untuk mematuhi protokol kesehatan.

SURABAYA, KOMPAS β€” Separuh wilayah Jawa Timur dengan tingkat penularan rendah dan penurunan jumlah pasien dirawat mengindikasikan wabah Covid-19 akibat virus korona jenis baru (SARS-CoV-2) mereda.

Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menetapkan 19 kabupaten/kota dari 38 daerah tingkat dua tersebut di Jatim berstatus zona kuning atau risiko penularan rendah. Situasi pada Kamis (22/10/2020) ini sudah mendasarkan pada penghitungan epidemiologi, antara lain, kenaikan kasus harian, jumlah tes, tingkat kesembuhan, kematian, dan kapasitas layanan kesehatan.

Editor:
agnespandia
Bagikan