logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSerapan Dana Pinjaman untuk...
Iklan

Serapan Dana Pinjaman untuk Nelayan di Bitung Hanya 0,002 Persen

Serapan dana bantuan modal LPMUKP untuk sektor perikanan tangkap di Bitung, Sulawesi Utara, hanya mencapai 0,002 persen. Sosialisasi dan pendampingan bagi nelayan mesti digencarkan.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jjAm1m2XxI4IRCoeuuyNaHsEga0=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fb412a486-06cd-4644-b4f0-02bc4a59f276_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Awak Kapal Motor Bintang Terang menyortir ikan hasil tangkapan sebelum dimasukkan ke bak mobil pikap di Pelabuhan Perikanan Samudra, Bitung, Sulawesi Utara, sebelum dibawa ke pabrik pengolahan ikan, Jumat (17/7/2020). Harga ikan tangkap turun hingga sebanyak Rp 5.000 per kilogram akibat lesunya aktivitas pabrik pengalengan ikan di kota industri itu.

MANADO, KOMPAS โ€” Serapan dana bantuan modal untuk sektor perikanan tangkap di Bitung, Sulawesi Utara, hanya mencapai 0,002 persen dari anggaran yang disiapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Beberapa lembaga swadaya masyarakat akan mendampingi nelayan agar dapat mengakses modal pengembangan usaha itu.

Dihubungi dari Manado, Rabu (21/10/2020), pengelola Fisher Center Bitung Laode Hardiani mengatakan, Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyediakan dana bantuan modal sebesar Rp 1,3 triliun. Di Bitung, serapan baru mencapai Rp 3 miliar.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan