logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUnjuk Rasa di Yogyakarta,...
Iklan

Unjuk Rasa di Yogyakarta, Sultan HB X Minta Demonstran Tak Anarkistis

Sejumlah elemen masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar unjuk rasa, Selasa (20/10/2020). Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X meminta peserta aksi tidak berbuat anarkistis.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO/HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LajVl9ox8Bv-w95xw5T1NPMc9E4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FWhatsApp-Image-2020-10-20-at-15.14.24_1603185070.jpeg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar unjuk rasa di kawasan Bundaran Universitas Gadjah Mada, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (20/10/2020). Dalam aksi itu, para peserta unjuk rasa menyatakan mosi tidak percaya kepada sejumlah pihak, misalnya pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat.

SLEMAN, KOMPAS β€” Sejumlah elemen masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menggelar unjuk rasa, Selasa (20/10/2020). Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mempersilakan unjuk rasa digelar tanpa melakukan tindakan anarkistis dan tetap menjaga keamanan.

Aksi unjuk rasa pada Selasa ini dipusatkan di kawasan Bundaran Universitas Gadjah Mada (UGM), Kabupaten Sleman, DIY. Demonstrasi tersebut diikuti para mahasiswa dan elemen masyarakat lain yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak. Berdasarkan pantauan Kompas, para peserta aksi itu mulai berdatangan sekitar pukul 13.00.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan