logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPopulasi Primata Langka...
Iklan

Populasi Primata Langka Bekantan di Kalsel Bertambah

Populasi bekantan di kawasan konservasi Pulau Curiak bertambah dengan kelahiran tiga bayi bekantan. Dalam kurun empat tahun, populasi satwa yang sudah terancam punah itu bertambah hampir dua kali lipat di sana.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oLgeM9_poy_TRqUaqiqyGVyVX1c=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FSBI_Bekantan-Pulau-Curiak-1_1602911248.jpg
YAYASAN SAHABAT BEKANTAN INDONESIA

Seekor bekantan membawa anaknya yang baru lahir di kawasan konservasi Stasiun Riset Bekantan, Pulau Curiak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Rabu (14/10/2020).

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Populasi bekantan (Nasalis larvatus), primata endemik Kalimantan di kawasan konservasi Pulau Curiak, Kalimantan Selatan bertambah lagi dengan kelahiran tiga bayi baru-baru ini. Dalam kurun empat tahun, populasi satwa yang sudah terancam punah itu bertambah hampir dua kali lipat di sana.

Tiga induk bekantan melahirkan tiga bayi bekantan di Stasiun Riset Bekantan, Pulau Curiak, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, Rabu (14/10/2020) atau sehari menjelang Hari Hak Asasi Hewan Sedunia yang diperingati setiap 15 Oktober. Kelahiran itu menjadi kado manis bagi Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) selaku pengelola Stasiun Riset Bekantan, Pulau Curiak.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan