Unjuk Rasa di Tegal Sepi, Mahasiswa Menduga Ada Penghalauan Massa
Unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja di Tegal, Jawa Tengah, Kamis (15/10/2020), hanya diikuti puluhan orang. Sedianya, jumlah peserta diperkirakan mencapai 200 orang. Hal itu diduga terjadi akibat penghalauan massa.
SLAWI, KOMPAS โ Unjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja di Monumen Gerakan Banteng Nasional, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Kamis (16/10/2020), hanya diikuti 20-an orang dari rencana awal 200-an mahasiswa dan pelajar. Mahasiswa menduga ada upaya aparat kepolisian menghalau dan mencegah massa aksi mencapai titik unjuk rasa.
Dikonfirmasi Jumat (16/10/2020), Kepala Bagian Operasional Polres Tegal Ajun Komisaris Aries Heriyanto membantah pihaknya melakukan penghalauan massa. Menurut dia, pihaknya hanya menjalankan tugas untuk mengamankan kegiatan unjuk rasa tersebut.