logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPersentase Kematian Tinggi,...
Iklan

Persentase Kematian Tinggi, NTB Fokus Tangani Pasien sejak Dini

Persentase kematian pasien Covid-19 di NTB menempati posisi kedua di Indonesia setelah Jawa Timur. Dukungan masyarakat untuk deteksi sejak awal sangat dibutuhkan.

Oleh
ISMAIL ZAKARIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/hohSqUgh_tg_YahZTMk4BIBUfxI=/1024x688/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fbf5ada37-55e2-48f6-83f3-37c9b422739e_jpeg.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Anggota Polda Nusa Tenggara Barat memperlihatkan bahan kampanye tentang Covid-19 di Kota Mataram, Kamis (17/9/2020).

MATARAM, KOMPAS β€” Tidak hanya terus bertambah, persentase kematian pasien positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat juga termasuk tinggi, bahkan menempati posisi kedua di Indonesia setelah Jawa Timur. Kerja sama masyarakat, terutama dalam upaya deteksi dan penanganan pasien sejak dini, sangat diharapkan.

Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), hingga Kamis (15/10/2020) sore, total pasien Covid-19 di NTB mencapai 3.608 orang. Dari jumlah itu, 208 orang meninggal.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan