logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMahasiswa Tuntut Gubernur...
Iklan

Mahasiswa Tuntut Gubernur Sumbar Tolak RUU Cipta Kerja

Seratusan mahasiswa yang menamakan diri sebagai kelompok Cipayung Plus Kota Padang kembali mengadakan unjuk rasa menolak pengesahan RUU Cipta Kerja di Padang, Sumatera Barat.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VDVDebBZ7T_BhgCDL_Eh4bTf3Pk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F9c7911c5-c0dd-4367-a27b-cea835d98349_heic.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Seratusan mahasiswa dari kelompok Cipayung Plus Kota Padang, antara lain HMI, KAMMI, PMII, GMNI, dan IMM, berunjuk rasa menolak RUU Cipta Kerja di Jalan Jenderal Sudirman depan kantor Gubernur Sumatera Barat, Padang, Sumbar, Kamis (15/10/2020) sore. Selain menolak RUU Cipta Kerja, mereka juga menuntut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno turut menyatakan sikap secara langsung untuk menolak RUU itu karena merugikan masyarakat Sumbar.

PADANG, KOMPAS β€” Seratusan mahasiswa yang menamakan diri sebagai kelompok Cipayung Plus Kota Padang kembali mengadakan unjuk rasa menolak pengesahan RUU Cipta Kerja di Padang, Sumatera Barat. Dalam kesempatan itu, peserta unjuk rasa juga menuntut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan sikap secara langsung menolak pengesahan RUU tersebut.

Massa berunjuk rasa di Jalan Jenderal Sudirman depan Kantor Gubernur Sumbar pada Kamis (15/10/2020) siang hingga menjelang magrib. Para pengunjuk rasa tersebut terdiri atas beberapa organisasi, antara lain Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan