logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBengkel Kehidupan Bekal Menata...
Iklan

Bengkel Kehidupan Bekal Menata Masa Depan

Pandemi membawa mimpi buruk bagi semua orang tanpa kecuali. Namun, kolaborasi bisa jadi kunci untuk tetap bertahan meskipun jalannya tak mudah ditapaki.

Oleh
tatang mulyana sinaga
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7eLneK_BbdN7lhNK-Vpe-840OX4=/1024x671/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201006TAM-03_1602250448.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Mekanik menyervis sepeda motor di Bengkel Pertamax Otopreneur di Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (2/10/2020). Bengkel yang bekerja sama dengan PT Pertamina itu memberdayakan warga yang mengalami pemutusan hubungan kerja akibat pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 menjadi mimpi buruk bagi Asep Buhori (43). Maret lalu, mantan petugas satpam pabrik pakan burung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, itu mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Lewat bengkel mungil di desanya, bersama rekan senasib seperti dirinya, Asep berjuang menata masa depan kehidupannya.

Tangan kekar Asep menyambar tang yang digantungkan di dinding Bengkel Pertamax Otopreneur di Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Bandung Barat, Jumat (2/10/2020) siang. Dengan sekali tarikan, ia mencabut tutup tempat oli sepeda motor konsumennya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan