logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPemerintah Bayarkan Klaim...
Iklan

Pemerintah Bayarkan Klaim Biaya Perawatan Pasien Covid-19 di DIY Rp 50,58 Miliar

Pemerintah telah membayar klaim biaya perawatan pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta Rp 50,58 miliar. Namun, masih ada sebagian klaim yang belum dibayar karena pemerintah masih melakukan verifikasi.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VEHdk-vChXHy49LUvy1MfFBZjaE=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Ff0f9fa3d-d718-4319-9bf8-92cc301232e2_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Petugas mengambil sampel dari para pengajar dalam tes usap di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (29/7/2020). Tes usap dilakukan pada 100 pengajar di pondok pesantren tersebut.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah telah membayarkan klaim biaya perawatan pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar Rp 50,58 miliar. Meski begitu, masih ada sebagian klaim yang belum dibayarkan karena pemerintah harus melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen yang menjadi syarat pencairan klaim dari rumah sakit.

”Nominal klaim rumah sakit terkait kasus Covid-19 yang sudah dibayarkan Rp 50,58 miliar,” kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan DIY Sahat MT Panggabean, dalam rapat koordinasi di Kantor Gubernur DIY, Kota Yogyakarta, Selasa (13/10/2020).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan