logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPuluhan Sekolah di Pekalongan ...
Iklan

Puluhan Sekolah di Pekalongan Masih Kesulitan Menerapkan Pembelajaran Daring

Setelah berjalan lebih kurang 7 bulan, pembelajaran daring belum sepenuhnya diterapkan di sejumlah sekolah di Kabupaten Pekalongan, Jateng. Puluhan sekolah di wilayah itu kesulitan belajar daring karena berbagai hal.

Oleh
KRISTI UTAMI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ARCuRxcf8NgIcY_-YsmTC-QDAaA=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F13763c7e-2a80-4d43-bd4a-afb10158a7c9_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Guru sedang menunjukkan aplikasi yang digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran jarak jauh kepada para siswa baru dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Aula SMA Negeri 1 Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (13/7/2020). Melalui aplikasi itu, pihak sekolah bisa mengontrol berapa jumlah siswa dan guru yang mengikuti pembelajaran daring.

KAJEN, KOMPAS β€” Puluhan sekolah di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah masih kesulitan dalam menerapkan proses belajar mengajar secara daring. Kendala yang dihadapi antara lain, tidak adanya gawai, terbatasnya sinyal internet, dan mahalnya kuota internet.

Sejak Maret, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan menginstruksikan sebanyak 631 SD dan sebanyak 115 SMP di wilayahnya untuk menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh secara daring. Hal itu dilakukan untuk menekan risiko penyebaran Covid-19.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan