logo Kompas.id
›
Nusantara›Losari, Sepotong Kemewahan di ...
Iklan

Losari, Sepotong Kemewahan di Tengah Pandemi Covid-19

Pantai Losari bukan hanya ikon Kota Makassar, melainkan juga tempat menikmati kebersamaan dan kegembiraan. Kawasan ini sudah menjadi tempat prestise, bahkan sejak zaman Kerajaan Gowa, pemerintahan Belanda, hingga kini.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/K_IPSTgrMeJ4hEJrFOZDqZ3mNJE=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F198B737C-BC5C-4384-ADD2-2BF842218BFA_1601559720.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Pengunjung mengabadikan gambar sembari menikmati matahari tenggelam di anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (30/9/2020). Di tengah pandemi yang membatasi langkah warga kota, Losari menjadi alternatif untuk bersantai.

Setengah tahun sudah pandemi Covid-19 membatasi langkah warga bepergian ke banyak tempat. Warga kota seolah terpenjara dan dipaksa lebih banyak melakukan aktivitas bekerja dan belajar dari rumah. Maka, menemukan tempat terbuka untuk bersantai sembari menikmati matahari tenggelam tanpa perlu bepergian jauh adalah kemewahan. Di Makassar, Sulawesi Selatan, sepotong kemewahan itu adalah Pantai Losari.

Hari beranjak gelap, Rabu (30/9/2020), di pelataran anjungan Pantai Losari saat matahari perlahan turun. Bias sinarnya memantulkan jingga di langit dan permukaan air. Gradasi warna jingga, biru, putih, dan kelabu membentuk lukisan alam yang indah. Di bawah atap langit, manusia dan benda-benda di sekitarnya perlahan berubah menjadi siluet.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan