logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMayoritas Perusahaan di...
Iklan

Mayoritas Perusahaan di Karawang Masih Saja Belum Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan

Penambahan kasus Covid-19 di Karawang, Jawa Barat, masih dipicu dari lingkungan industri. Sebagian perusahaan belum menerapkan disiplin protokol kesehatan dan berkoordinasi dengan gugus tugas daerah secara rutin.

Oleh
MELATI MEWANGI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fUFgjl9Py7tP9OoFR2M5GKqeDic=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191119ags85_1574230428.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Kawasan industri baru yang terus tumbuh di Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/11/2019). Setidaknya 60 persen industri di Indonesia berlokasi di Jawa Barat. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal, realisasi investasi di Indonesia pada Januari-September 2019 sebesar Rp 601,3 triliun. Nilai ini 75,9 persen dari target realisasi investasi 2019, yakni Rp 792 triliun.

KARAWANG, KOMPAS β€” Mayoritas perusahaan di Karawang, Jawa Barat, masih saja belum menerapkan disiplin protokol kesehatan dan rutin berkoordinasi dengan gugus tugas daerah. Kondisi ini membuat kasus penularan Covid-19 masih tinggi.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Karawang pada Kamis (1/10/2020), total kasus positif Covid-19 sebanyak 754 orang. Sebanyak 207 orang masih dirawat, 522 orang sembuh, dan 25 orang meninggal. Sekitar 299 orang dari jumlah yang terpapar berasal dari kluster industri.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan