Rakyat Penunggu Melawan Penggusuran Lahan untuk Pertanaman Tebu PTPN II
Bentrokan akibat konflik agraria kembali terjadi di Sumatera Utara antara BPRPI dan PTPN II saat penggusuran lahan untuk pertanaman tebu, bahan baku pabrik gula perusahaan. Puluhan orang terluka.
MEDAN, KOMPAS β Ratusan warga yang tergabung dalam Rakyat Penunggu Kampong Durian Selemak, Desa Pertumbukan, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, melakukan perlawanan saat petugas menggusur lahan yang mereka tempati dan usahakan, Selasa (29/9/2020). Penggusuran dilakukan guna perluasan tanaman tebu PT Perkebunan Nusantara II. Puluhan orang dilaporkan terluka, baik dari warga maupun tim perusahaan. Sejumlah kendaraan rusak.
Warga merasa memiliki lahan karena telah mendiami lahan selama 25 tahun terakhir. Lahan juga merupakan lahan adat rakyat penunggu sebelum investasi perkebunan masuk ke Sumatera Timur pada abad ke-19.