logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPupuk Hilang, Padi Kelaparan, ...
Iklan

Pupuk Hilang, Padi Kelaparan, Petani Pun Terancam Tak Makan

Hilangnya pupuk subsidi dari peredaran meresahkan sejumlah petani di Jawa Barat. Rasanya seperti kehilangan arah. Padi kini kelaparan. Ujungnya, petani terancam tak makan.

Oleh
abdullah fikri ashri/melati mewangi
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MBLOPGW9_PqHHbKM7qhqTbvp_3s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200209dit-Kartu-Tani-di-Demak-7_1581259920.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Ketua Kelompok Tani Gemah Ripah, Desa Karangasem, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Achmadi (52) menunjukkan kartu tani milik salah satu anggota kelompoknya, Minggu (9/2/2020). Kartu tani, yang dibagikan mulai 2018, dapat dimanfaatkan, antara lain, untuk membeli pupuk bersubsidi. Sosialisasi diupayakan agar manfaatnya lebih dirasakan petani.

Hilangnya pupuk subsidi dari peredaran meresahkan sejumlah petani di Jawa Barat. Rasanya seperti kehilangan arah. Padi kini kelaparan. Ujungnya, petani terancam tak makan.

Padi milik Baria (56) di Desa Getasan, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (29/9/2020), belum juga tumbuh meski mendapat cukup asupan sinar matahari dan air irigasi. Belum ada tanda-tanda munculnya anakan atau batang padi. Daunnya malah memutih, patah terancam mati karena kurang gizi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan