logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊObyek Wisata TN Kerinci Seblat...
Iklan

Obyek Wisata TN Kerinci Seblat Dibuka di Tengah Kenaikan Kasus Covid-19

Pembukaan layanan wisata alam di tengah tingginya peningkatan kasus Covid-19 berpotensi menambah parah penyebaran virus. Hal itu dapat menciptakan kluster baru.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LaTClBtZJZ3ec6hu4IaxkhF-ORo=/1024x658/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F20200414SETC-1024x658_1590581579.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Hamparan kebun teh di kaki Gunung Kerinci milik PT Perkebunan Nusantara VI Unit Usaha Kayu Aro di Kabupaten Kerinci, Jambi, 26 Januari 2018. Teh produksi Kayu Aro ini sekitar 70 persen dipasok untuk pasar ekspor.

JAMBI, KOMPAS β€” Delapan obyek wisata dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat mulai dibuka Kamis (1/10/2020).  Pembukaan di tengah tingginya peningkatan kasus Covid-19 dikhawatirkan menambah parah penyebaran virus dan menimbulkan sejumlah kluster baru.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat Tamen Sitorus mengatakan, kunjungan wisata alam dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat dibuka bertahap dimulai Kamis. Pembukaan untuk saat ini berlaku di kawasan Gunung Kerinci di Pos Kersik Tuo di Kerinci dan Camping Ground Bangun Rejo di Sumatera Barat. Selain itu, Gunung Tujuh, Danau Kaco, dan Bukit Tapan di Jambi, Danau Botak di Sumbar, Bumi Perkemahan Madapi di Bengkulu, dan Bukit Sulap di Sumatera Selatan.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan