Pembelajaran Tatap Muka Pondok Pesantren di Sleman Bakal Dievaluasi
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di pondok pesantren di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, perlu dievaluasi setelah munculnya kasus positif Covid-19 dari lingkungan pendidikan tersebut.
SLEMAN, KOMPAS β Pembelajaran tatap muka di pondok pesantren di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, perlu dievaluasi setelah munculnya kasus positif Covid-19 dari lingkungan pendidikan itu. Pemerintah Kabupaten Sleman akan semakin berhati-hati memberikan izin pembelajaran tatap muka bagi sekolah berasrama.
Sejauh ini, tercatat ada 48 santri positif Covid-19 dari tiga pondok pesantren di Kecamatan Ngaglik dan Kecamatan Prambanan. Di Ngaglik, ada 220 santri yang ditelusuri kontaknya. Sementara di Prambanan, penelusuran kontak ada 50 orang di Kecamatan Prambanan. Proses penelusuran kontak hingga kini masih berlangsung.