logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPermasalahan Pupuk Bersubsidi ...
Iklan

Permasalahan Pupuk Bersubsidi Rumit

Permasalahan pupuk bersubsidi di tingkat petani cukup kompleks. Masalah tidak hanya disebabkan ketersediaan stok, tetapi juga sistem distribusi, termasuk mekanisme pembelian oleh petani.

Oleh
IQBAL BASYARI/RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YFKoMYMAhRvrH7FzRRLKhrUNeu4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F6eb269d5-e91d-4942-9075-b8c9dad663b1_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Shobirin (30), petani, menunjukkan pupuk cair dari bahan bukan kimia di rumahnya di Desa Sampih, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (4/9/2020).

MADIUN, KOMPAS β€” Permasalahan pupuk bersubsidi di tingkat petani cukup rumit. Masalah tidak hanya disebabkan ketersediaan stok, tetapi juga sistem distribusi, termasuk mekanisme pembelian oleh petani.

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan Kabupaten Madiun Suharno mengatakan, permasalahan pupuk bersubsidi tidak hanya terkait stok. Permasalahan riil sangat kompleks karena menyangkut juga sistem distribusi. Mekanisme pembelian pupuk bersubsidi oleh petani terus berubah, bahkan dalam hitungan hari.

Editor:
agnespandia
Bagikan