logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenyelundupan Narkoba lewat...
Iklan

Penyelundupan Narkoba lewat Bandara Juanda Meningkat pada Masa Pandemi

Frekuensi penyelundupan narkoba melalui Bandara Juanda, Surabaya, turun seiring berkurangnya jadwal penerbangan selama masa pandemi. Namun, volume barang yang diselundupkan justru meningkat. Pengawasan harus diperketat.

Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_TjghJGJyzN6Ugg9uf07-Q7QXfM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200925nik-narkoba236_1601019714.jpg
KOMPAS/RUNIK SRI ASTUTI

Bea dan Cukai Juanda kembali gagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu dari Malaysia. Pelaku beserta barang bukti 3 kg sabu dirilis Jumat (25/9/2020).

SIDOARJO, KOMPAS β€” Frekuensi penyelundupan narkoba melalui Bandara Juanda Surabaya turun seiring berkurangnya jadwal penerbangan selama masa pandemi. Namun, volume barang yang diselundupkan justru meningkat. Ini menunjukkan peredaran narkoba di dalam negeri tetap tinggi sehingga perlu diwaspadai.

Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda mencatat, selama pandemi Covid-19, pihaknya hanya mengungkap dua kasus penyelundupan narkoba. Namun, dari dua kasus tersebut, total barang yang disita sebanyak 4,5 kilogram. Sebelum pandemi, frekuensi penyelundupan narkoba tinggi, tetapi volume barang per transaksi kecil, tidak sampai 500 gram.

Editor:
agnespandia
Bagikan