logo Kompas.id
NusantaraBerlatih Ketat, Berbuah...
Iklan

Berlatih Ketat, Berbuah Selamat

Bekerja di kapal ikan asing tidak selalu berbuah derita. Banyak pelaut Indonesia sukses karena mereka berlatih dengan ketat.

Oleh
Frans Pati Herin/Johanes Galuh Bimantara
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RIgKNxU54xeTKaum65xD5VmYZdY=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F49f7d7a1-3728-45ea-ae10-87c072bfc86e_JPG.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Para siswa Sekolah Usaha Perikanan Menengah Ambon dan taruna Politeknik Kelautan Perikanan Maluku melaut pada Kamis (17/9/2020). Inilah proses mereka ditempa menjadi pelaut kapal ikan yang siap berlayar ke seluru dunia.

Cuaca tidak terlalu bersahabat siang itu, Kamis (17/9/2020). Selepas meninggalkan Teluk Ambon yang tenang, angin yang membawa gelombang Laut Banda menghantam lambung kapal. Alalunga, kapal latih untuk para kadet pelaut seberat 29 gros ton itu, berayun-ayun. Perut mulai terasa tidak nyaman karena turut teraduk-aduk.

”Jangan menunduk, lihat ke depan. Kalau mau muntah, jangan tahan-tahan,” kata seorang kadet, La Risman (17), kepada rekannya yang mulai mabuk digoyang gelombang.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan