logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊWarga Minta Tim Kampanye...
Iklan

Warga Minta Tim Kampanye Patuhi Protokol Covid-19

Tim sukses yang bergerilya ke kantong pemilih di kampung-kampung harus diwajibkan menjalani tes Covid-19. Mereka berpotensi menularkan virus korona ke daerah yang minim fasilitas kesehatan.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lS0kTl8N6R2JOkWpQ0f0idBS7sQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fdea364c1-e25a-4aab-b023-3b4934790058_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Paparan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait biaya pilkada di Maluku yang disampaikan di Ambon, Kamis (23/7/2020).

AMBON, KOMPAS β€” Empat kabupaten/kota di Maluku sedang melangsungkan tahapan pemilihan kepala daerah tahun ini, yakni Buru Selatan, Maluku Barat Daya, Kepulauan Aru, dan Seram Bagian Timur. Masa kampanye selama 71 hari terhitung mulai 26 September mendatang rawan menjadi medium penularan Covid-19 pada warga di daerah terpencil. Warga pun berharap para calon beserta tim suksesnya mematuhi protokol kesehatan.

Selama masa kampanye, pasangan calon dan tim sukses biasanya akan bergerilya ke kantong-kantong pemilih yang umumnya berada di desa-desa. Mereka akan menggelar pertemuan terbatas untuk menyampaikan visi dan misi calon kepada masyarakat. Pertemuan itu akan menghadirkan massa.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan