Protokol Kesehatan di Pilkada Balikpapan Diperketat
Belum ada penundaan tahapan Pilkada 2020. Pengawasan dan penindakan bagi pelanggar protokol kesehatan dibutuhkan agar tidak muncul kluster baru di Balikpapan yang tercatat memiliki kasus Covid-19 tertinggi di Kaltim.
BALIKPAPAN, KOMPAS β Penyelenggara Pilkada 2020 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, akan memperketat protokol kesehatan pada tahapan pilkada selanjutnya. Pengawasan dan penindakan bagi pelanggar dibutuhkan agar tidak muncul kluster baru Covid-19 dari tahapan selanjutnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan, sampai saat ini jadwal pilkada tidak berubah, yakni 9 Desember 2020. Belum ada opsi untuk menunda pilkada (Kompas, 20/9/2020). Mengingat Balikpapan merupakan kawasan dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kaltim, penyelenggaraan pilkada di kota tersebut perlu dipersiapkan matang.