logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenularan Mulai Meluas,...
Iklan

Penularan Mulai Meluas, Aktivitas Masyarakat di DIY Perlu Dibatasi

Tingginya kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta selama beberapa waktu terakhir dinilai menjadi indikasi telah terjadi perluasan penularan. Untuk mengendalikannya, aktivitas masyarakat sudah saatnya dibatasi.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MNPwxswA0ubm7Hj-VsbH79mNT4A=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F44524603-cb2e-4db4-8c29-6be31e31669c_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Petugas memberhentikan pengguna sepeda motor yang tidak mengenakan masker dalam kegiatan operasi nonyustisi protokol kesehatan di Jalan Mayor Suryotomo, Yogyakarta, Selasa (11/8/2020). Operasi tersebut digelar di sejumlah lokasi keramaian sebagai sarana edukasi bagi warga agar turut berperan mengurangi penyebaran Covid-19.

YOGYAKARTA, KOMPAS β€” Tingginya kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY beberapa waktu terakhir dinilai menjadi indikasi perluasan penularan. Untuk mengendalikannya, aktivitas masyarakat perlu dibatasi. Tanpa pembatasan, jumlah pasien Covid-19 dikhawatirkan terus bertambah hingga melampaui kapasitas layanan kesehatan.

”Saat ini, penularan sudah meluas. Salah satu indikasi utamanya, jumlah kasusnya semakin banyak,” kata epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Riris Andono Ahmad, saat dihubungi, Minggu (20/9/2020), di Yogyakarta.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan