Lembaga Adat Tolaki Sesalkan Aksi Anarkistis
Lembaga Adat Tolaki meminta maaf atas insiden tindakan anarkistis yang terjadi di Kota Kendari, Sultra. Mereka mengajak masyarakat tidak terprovokasi dan tetap menjaga ketertiban di Kendari juga wilayah lain.
KENDARI, KOMPAS β Sejumlah tokoh di Lembaga Adat Tolaki meminta maaf dan menyesalkan aksi demonstrasi yang berujung tindakan anarkistis di Kendari, Sulawesi Tenggara. Mereka juga mengajak masyarakat agar tidak terpancing dan tetap menjaga persatuan. Akan tetapi, pihak kepolisian dituntut segera menyelesaikan aduan atas kasus penghinaan terhadap suku yang telah dilaporkan.
Ketua Dewan Perwakilan Pusat Lembaga Adat Tolaki (LAT) Masyhur Masie Abunawas menyampaikan, pihaknya sangat menyesalkan kericuhan yang terjadi dalam demonstrasi pada Kamis (17/9/2020). Tindakan anarkistis merupakan hal yang bertolak belakang dengan nilai adat dan etika yang diajarkan selama ini.