logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenumpang di Bandara...
Iklan

Penumpang di Bandara Internasional Minangkabau Berkurang Hampir Separuh

Jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, berkurang hampir separuh akibat pembatasan sosial berskala besar atau PSBB yang diterapkan di DKI Jakarta.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/d0gr6I8_By1LcXO6qY5HaKUbaR8=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FWhatsApp-Image-2020-09-18-at-18.44.54_1600429716.jpeg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Penumpang menunggu waktu keberangkatan di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat (18/9/2020).

PADANG PARIAMAN, KOMPAS β€” Jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Sumatera Barat, berkurang hampir separuh akibat pembatasan sosial berskala besar di DKI Jakarta. Bandara berupaya menerapkan protokol kesehatan ketat agar penumpang merasa aman dan nyaman dari risiko tertular Covid-19.

Executive General Manager PT Angkasa Pura Cabang Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Yos Suwagiyono, di Padang Pariaman, Jumat (18/9/2020), mengatakan, sejak Jakarta menerapkan PSBB pada Senin (14/9/2020), terjadi tren penurunan jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan di BIM. Padahal, dalam PSBB di Jakarta kali ini, tidak ada pengetatan kebijakan penerbangan, seperti pemberlakuan surat izin keluar masuk (SIKM).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan