logo Kompas.id
NusantaraMenteri Desa dan PDTT:...
Iklan

Menteri Desa dan PDTT: Pemanfaatan Dana Desa Cenderung Elitis

Pembangunan desa cenderung elitis. Pembangunan tidak mengacu pada masalah dan kepentingan orang banyak, tetapi cenderung lebih banyak memenuhi kebutuhan kelompok tokoh terpandang di daerah itu.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lPtPpyoSQXckliYPpSZ3KK51Xr0=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200916egiH-mendes_1600271463.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Diskusi bertema ”Membangun Desa di era Adaptasi Kebiasaan Baru” berlangsung di Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (16/9/2020).

MAGELANG, KOMPAS — Pembangunan desa dengan dana desa hingga saat ini masih cenderung elitis, bergantung pada kepentingan tokoh setempat ataupun pemerintah desa. Kondisi ini pada akhirnya membuat target pembangunan desa tidak tepat sasaran.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mencontohkan, kebijakan pembangunan yang cenderung elitis ini, antara lain, terjadi pada pembangunan infrastruktur jalan. Jalan yang diperbaiki sering kali jalan di sekitar rumah tokoh tertentu atas usulan yang bersangkutan. Namun, hal itu justru kurang mempertimbangkan fungsi jalan yang dibangun bagi kegiatan perekonomian desa.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan