logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenerapan Tes Usap pada Pelaku...
Iklan

Penerapan Tes Usap pada Pelaku Perjalanan dari Jakarta ke Banjarmasin Ditunda

Penerapan tes usap pada pelaku perjalanan dari Jakarta ke Banjarmasin ditunda. Kebijakan itu dinilai bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat dan dikhawatirkan menimbulkan permasalahan baru di lapangan.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6RylLBpTjeIgNUspgOo8VV5aNjc=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2Fc47d5562-ccc4-45b2-a278-3b81ee814af8_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Petugas mengambil sampel swab atau usap hidung dan tenggorokan dari pengendara mobil di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (24/6/2020).

BANJARMASIN, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meminta Pemerintah Kota Banjarmasin menunda penerapan kebijakan tes usap pada pelaku perjalanan dari Jakarta ke Banjarmasin. Kebijakan tersebut dinilai bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat dan dikhawatirkan menimbulkan permasalahan baru di lapangan.

Pemprov Kalsel menyurati Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin melalui surat resmi dengan nomor 360/1102/BPBD/2020 tertanggal 15 September 2020. Dalam surat itu, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar meminta agar pemeriksaan usap (swab test) pada pelaku perjalanan dari Jakarta ke Banjarmasin ditunda untuk sementara waktu.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan