logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPengusaha Minta Pemerintah...
Iklan

Pengusaha Minta Pemerintah Jamin Ketersediaan Air Bersih di Batam

Sejumlah himpunan pengusaha di Batam meminta pemerintah tegas dalam menjamin ketersediaan air di Batam. Kekhawatiran muncul karena alih kelola air bersih dari PT ATB kepada BP Batam tidak berjalan mulus.

Oleh
PANDU WIYOGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/z1gS3gaE1SGwV1dUajIh3HWi0Ws=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2F8169fa77-e40b-44b7-a362-f6f7699a1470_jpeg.jpg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Permukiman liar menjamur di sekitar DAM Baloi, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (9/10/2019). Waduk yang dibangun pada 1977 itu berhenti beroperasi pada 2012 karena kandungan detergen, kromium, kadmium, dan timbal sudah terlampau tinggi.

BATAM, KOMPAS β€” Sejumlah himpunan pengusaha di Batam meminta pemerintah tegas dalam menjamin ketersediaan air di Batam, Kepulauan Riau. Kekhawatiran muncul karena alih kelola air bersih dari PT Adhya Tirta Batam kepada Badan Pengusahaan Batam tidak berjalan mulus.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam Rafki Rasyid, Sabtu (12/9/2020), menginginkan akses air bersih kepada masyarakat jangan sampai terganggu oleh konflik antara Badan Pengusahaan (BP) Batam dan PT Adhya Tirta Batam (ATB). Investor akan enggan menanam modal jika akses air bersih macet.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan