logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTes Usap di Cirebon...
Iklan

Tes Usap di Cirebon Ditargetkan Lebih dari 22.000 Orang

Cakupan tes usap di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, nyaris mencapai 22.000 orang. Bahkan, pemerintah setempat berjanji mengetes lebih banyak warga demi deteksi Covid-19. Namun, langkah pencegahan juga dibutuhkan.

Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VrctY7ruV4EKNeWWoZfzgMAVITE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F6ba28888-7bfa-4d3d-9f5c-f61b27312ebd_jpg.jpg
KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Seorang santri menjalani tes usap tenggorokan atau swab di Covid-19 Center, Stadion Watubelah, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020). Sebanyak 150 santri menjalani tes usap sebelum kembali ke Pondok Pesantren Tanggir, Tuban, Jawa Timur, akhir pekan ini.

CIREBON, KOMPAS β€” Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berkomitmen memperkuat deteksi Covid-19. Tes usap tenggorokan pun ditargetkan lebih dari 22.000 orang, atau melampaui target yang ditetapkan yaitu1 persen dari jumlah penduduk Cirebon.

Hingga Kamis (10/9/2020), sebanyak 19.048 orang di Cirebon telah menjalani tes usap. Jumlah ini setara dengan 0,87 persen jumlah penduduk Cirebon yang sekitar 2,2 juta jiwa. Idealnya, tes usap dengan pemeriksaan rantai reaksi polimerase (PCR) sebanyak 1 persen dari total penduduk.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan