logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊAmbon Manise yang Tak Pernah...
Iklan

Ambon Manise yang Tak Pernah Menyerah

Berkali-kali didera gempa, tsunami, konflik sosial, dan kini Covid-19, tetapi Ambon mampu melewati masa-masa sulit itu.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w1v3mdIDURT6QjcZgkTGQlAiCr4=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fd491da47-83f9-4146-bb35-dbb2715efdbe_jpg.jpg
KOMPAS/RIZAL TUALEPE UNTUK KOMPAS

Pemandangan sebagian Kota Ambon, Maluku, Juni 2019.

Kota Ambon boleh jadi satu dari sebagian kecil kota di bawah kolong langit ini yang sering kali dilanda musibah. Gempa, tsunami, konflik sosial silih berganti datang dan pergi. Kota berjuluk ”manise” yang pernah diramalkan kiamat itu tak pernah menyerah, menolak tunduk pada musibah, dan terus kokoh berdiri hingga usianya yang ke 445 pada 7 September 2020.

Gerimis turun perlahan menjemput hari pertama September 2020. Kota di bibir pantai yang selalu ramai dengan alunan musik dan nyanyian warga itu berubah sendu. Ambon dan hampir semua kota di seluruh dunia terhempas virus korona baru penyebab Covid-19. Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China, sekitar 4.200 kilometer barat laut Ambon itu menyebar cepat.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan