logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJawa Timur Berhati-hati...
Iklan

Jawa Timur Berhati-hati Perluas Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhati-hati memperluas uji coba pembelajaran tatap muka untuk jenjang sekolah lanjutan tingkat atas dalam masa wabah Covid-19 akibat virus korona jenis baru.

Oleh
AMBROSIUS HARTO/IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Zqqyru2hH1cZ4SAVSUd9EEcOYfs=/1024x1475/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F182f03e6-fd41-4065-a6bc-7e3e986ae61f_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Siswa Jurusan Pedalangan SMK Negeri 12 Surabaya belajar di dalam kelas, Jawa Timur, Rabu, (2/9/2020). Sekolah menengah kejuruan seni tersebut kembali menyelenggarakan sekolah tatap muka dan memberlakukan sistem sekolah bergilir bagi siswanya. Dalam satu hari dibagi dalam dua shift dan setiap shift hanya dihadiri oleh 300 siswa. Hal tersebut sebagai persiapan siswa kelas XI untuk magang serta persiapan XII untuk tugas akhir.

SURABAYA, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhati-hati memperluas uji coba pembelajaran tatap muka untuk jenjang sekolah lanjutan tingkat atas dalam masa wabah Covid-19 (coronavirus disease 2019) akibat virus korona jenis baru (SARS-CoV-2).

Uji coba pembelajaran tatap muka telah dilaksanakan sejak 18 Agustus 2020. Kabupaten/kota yang menjadi lokasi uji coba berstatus risiko rendah (zona kuning) dan tidak terdampak (zona hijau). Namun, seiring waktu, perubahan status penularan di suatu daerah ternyata berubah. Ada yang memburuk, misalnya dari zona kuning ke zona oranye (risiko sedang), tetapi ada juga yang membaik.

Editor:
agnespandia
Bagikan