logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDelapan Kamera Jebak Pantau...
Iklan

Delapan Kamera Jebak Pantau Perburuan Liar di Cagar Alam Pulau Sempu

Sejak Oktober 2019 hingga Agustus 2020, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur telah memasang delapan kamera jebak di Cagar Alam Pulau Sempu. Kamera itu dipasang, salah satunya untuk mengawasi perburuan liar.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lz8Qy6INfwspipDO6AXAWt9pp3Y=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F42459f30-9a86-4073-87bd-7e8fdd0e0b8a_jpg.jpg
KOMPAS/KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur Mamat Ruhimat memeriksa temuan bagian tengkorak binatang yang diduga sebagai salah satu keluarga kucing besar, di Wisma Kalimetro, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Malang, Senin (7/9/2020).

MALANG, KOMPAS β€” Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur telah memasang delapan kamera jebak secara bertahap di Cagar Alam Pulau Sempu mulai Oktober 2019 hingga Agustus 2020. Selain untuk mengidentifikasi jenis satwa, pemasangan kamera juga untuk mengawasi perburuan di pulau yang berada di selatan Kabupaten Malang itu.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur Mamat Ruhimat mengatakan, pihaknya tengah memantau dan menyelidiki indikasi perburuan liar di pulau tersebut.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan