Rafatar Pun Mencari Kerang di Teluk Kendari
Kesulitan ekonomi di tengah pandemi dialami masyarakat kecil saat ini, tidak terkecuali di Kendari, Sulawesi Tenggara. Satu keluarga banting tulang, memutar otak, agar bisa hidup dengan mencari kerang.
Kaki Riva Virzana (7) terbenam di lumpur. Wajahnya cemong. Baju dan celananya basah di kubangan air saat laut surut di Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (5/9/2020). Namun, senyum dan ceria selalu hadir di wajah siswi kelas 1 SD ini.
Bersama kakaknya, Rafi Saputra (8); adik bungsunya, Rafatar (2); dan dua sepupunya, mereka sibuk berkubang lumpur. Setelah meraba, ia mengangkat โburangoโ, sebutan untuk kerang laut yang dicarinya. Kerang itu dimasukkan ke ember yang telah ia siapkan. Dewi Diah (28), sang ibu, berada di sebelahnya, juga terbenam lumpur.