logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊJika Memang Cinta, Biarkan...
Iklan

Jika Memang Cinta, Biarkan Burung-burung Liar Terbang Bebas

Hari pertama dari rangkaian lima hari Operasi Pengamanan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar di Sulawesi Utara berujung pada pengamanan 10 ekor burung dilindungi. Tak jarang petugas harus bernegosiasi dan berdebat.

Oleh
KRISTIAN OKA PRASETYADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_f_czfJloBrnhGHbs4eKcIcNs58=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F7be9fe41-5947-43f9-b414-8e9fd559ee68_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Seekor burung kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea) dipelihara di dalam kandang di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (5/9/2020).

Raut wajah Joko Nugroho (55) menjadi tegang ketika membaca selembar surat dari dua polisi hutan yang bertandang ke rumahnya. Sejenak pandangannya teralih kepada kakatua jambul kuning di dalam sangkar di halaman rumahnya. Setelah 10 tahun bersama, mungkinkah ini saat berpisah dengan Kaka si kakatua?

”Jadi, bagaimana ini maksudnya?” tanya Joko lagi, seolah tak memahami isi surat yang baru saja dibacanya, Sabtu (5/9/2020), di kediamannya di Mapanget, Manado, Sulawesi Utara. Dengan sopan, Djenly Gawina (54), salah satu polisi hutan, mengulang prolog yang telah ia sampaikan di awal setelah masuk ke ruang tamu rumah Joko.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan