logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKaji Pengaruh Hindu-Buddha,...
Iklan

Kaji Pengaruh Hindu-Buddha, Makam Muslim di Palembang Diteliti

Banyaknya ragam hias pada makam di masa Kerajaan dan Kesultanan Palembang yang ditemukan para peneliti menunjukkan kuatnya toleransi di antara warga Palembang pada masa itu.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5beM6JeHE2BBsvGCapzx1cRtLCI=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200904RAM-Corak-Hias-di-Makam-Muslim-II_1599220473.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Peneliti Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Retno Purwanti, menunjukan makam ulama yang hidup di masa Kesultanan Palembang, Jumat (4/9/2020). Nisan makam ulama yang memiliki ragam hias Buddha itu terletak di di Kawah Tekurep, Palembang, Sumatera Selatan.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Tim Balai Arkeologi Sumatera Selatan meneliti makam Islam di masa Kerajaan dan Kesultanan Palembang. Beragam ragam hias di makam Islam yang ditemukan para peneliti menunjukkan kuatnya toleransi di antara warga Palembang pada masa itu.

Jumat (4/9/2020), tim peneliti mendatangi makam di masa Kerajaan dan Kesultanan Palembang, yakni Kawah Tekurep dan Kawasan Makam Gede Ing Suro, yang terletak di Kelurahan Tiga Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang. Kawasan pemakaman itu merupakan tempat peristirahatan terakhir sejumlah raja dan sultan yang pernah memerintah pada masa Kerajaan dan Kesultanan Palembang sekitar abad ke-16-18.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan