Iklan
Kejahatan Narkoba di Kalsel Tetap Menonjol Saat Pandemi
Kejahatan narkoba di Kalimantan Selatan tetap menonjol saat pandemi Covid-19. Diperlukan kerja sama lintas sektor untuk memberantas kejahatan ini.
BANJARBARU, KOMPAS β Kejahatan narkoba di Kalimantan Selatan tetap menonjol saat pandemi Covid-19. Selama enam bulan pandemi melanda, polisi telah menggagalkan peredaran lebih dari 500 kilogram sabu di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan.
Dua pengungkapan kasus besar dalam waktu enam bulan itu adalah penggagalan peredaran 208 kg sabu pada Maret dan 300 kg sabu pada Agustus. Dua kejahatan narkoba tersebut dilakukan jaringan internasional Malaysia-Indonesia melalui Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.