Santri Lolos Penapisan Jadi Awal Penularan Kluster Pesantren di Banyuwangi
Kasus pertama penularan di kluster pondok pesantren di Banyuwangi diduga berawal dari satu santri asal Indonesia timur. Santri itu lolos penapisan.
BANYUWANGI, KOMPAS β Kasus pertama di kluster pondok pesantren di Banyuwangi, Jawa Timur, diduga berasal dari santri yang lolos penapisan. Ia membawa virus setelah tertular dari kedua orangtuanya yang positif Covid-19.
Sedikitnya 625 santri di Banyuwangi positif Covid-19. Penyebarannya hanya membutuhkan waktu sekitar 10 hari. Kemunculan kluster besar ini harus menjadi perhatian dan pelajaran bagi semua pondok pesantren lain.
Informasi terkait awal mula kemunculan kasus Covid-19 di kluster pondok pesantren disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono di Banyuwangi, Senin (31/8/2020). βDari hasil tracing dan penyelidikan epidemiologi, kami mendapat dugaan awal mula terjadinya penularan di pondok pesantren. Kasus ini dibawa oleh salah satu santri yang masuk ke pondok pesantren tersebut lalu menulari kawan-kawannya,β ungkap Widji.