Iklan
Rencana Transmigrasi dalam ”Food Estate” di Kalteng Ditentang Warga Lokal
Rencana pemerintah mendatangkan 20.000 transmigran ke Kalteng untuk memenuhi tenaga kerja program ”food estate” ditentang kelompok masyarakat. Mereka khawatir warga lokal tersisih.
PALANGKARAYA, KOMPAS — Aliansi Dayak Bersatu melakukan unjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Mereka menolak transmigrasi dalam program lumbung pangan nasional atau food estate di wilayah tersebut karena berpotensi menyisihkan warga lokal.
Pada Senin (31/8/2020) pagi, puluhan orang mengenakan pakaian adat Dayak berunjuk rasa dengan berorasi dan membawakan tarian adat. Mereka berjalan dari kantor DPRD Provinsi Kalteng hingga kantor Gubernur Kalteng, Kota Palangkaraya. Aksi itu dikawal oleh aparat keamanan.