logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บPeringatan Sewindu...
Iklan

Peringatan Sewindu Keistimewaan DIY, Sultan HB X Minta Birokrasi Tidak Antikritik

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X meminta aparatur birokrasi bersedia menerima kritik dengan lapang dada. Aparatur birokrasi juga diminta menempatkan diri sebagai pelayan publik.

Oleh
HARIS FIRDAUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aNL6cq_2Hnyne-Dv_ti-hDe88R8=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FIMG_1760_1598863093.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X (tengah), didampingi Wakil Gubernur DIY Paku Alam X (kiri) serta Ketua Parampara Praja (Dewan Penasihat Gubernur DIY) Mahfud MD, menyampaikan pidato untuk sapa aruh atau menyapa warga, Senin (31/8/2020), di Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta.

YOGYAKARTA, KOMPAS โ€” Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sultan Hamengku Buwono X menyampaikan pidato untuk sapa aruh atau menyapa warga dalam peringatan sewindu keistimewaan DIY, Senin (31/8/2020). Dalam pidatonya, Sultan mengingatkan aparatur birokrasi di DIY agar melayani masyarakat dengan baik serta bersedia menerima kritik dengan lapang dada.

โ€Kritik itu harus diterima oleh OPD (organisasi perangkat daerah) terkait dengan penuh kebesaran hati. Dengan berpikir jernih, kita bisa mengolah kritik untuk menemukan inti persoalan berikut aternatif solusinya,โ€ kata Sultan saat menyampaikan pidato sapa aruh di Bangsal Pagelaran Keraton Yogyakarta.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan