WISATA
Pelaku Wisata Sambut Baik Pembukaan Bromo
Setelah hampir enam bulan tutup akibat pandemi Covid-19, kawasan wisata Bromo Tengger Semeru dibuka untuk wisatawan. Protokol kesehatan ketat diberlakukan.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2F20180904WER2.jpg)
Ribuan wisatawan lokal dan mancanegara berbaur di Pananjakan I kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, guna menyaksikan matahari terbit, beberapa waktu lalu.
MALANG, KOMPAS — Pelaku wisata di Malang Raya menyambut baik dibukanya kembali wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru per 28 Agustus ini setelah hampir enam bulan tutup akibat pandemi Covid-19. Bromo Tengger Semeru dibuka secara bertahap dengan pembatasan hanya 20 persen wisatawan per hari.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) menerapkan protokol kesehatan ketat bagi wisatawan. Sejumlah aturan yang diterapkan, antara lain, adalah pendaftaran melalui online, wajib membawa surat bebas infeksi saluran pernapasan akut (Ispa), dan pembatasan usia 14-60 tahun.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Pelaku Wisata Sambut Baik Pembukaan Bromo".
Baca Epaper Kompas