logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSebanyak 12.000 UMKM di Sumsel...
Iklan

Sebanyak 12.000 UMKM di Sumsel Terpuruk akibat Pandemi

Dari 163.291 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ada di Sumatera Selatan, sekitar 12.000 UMKM di antaranya terpuruk akibat pandemi Covid-19. Sumsel mengusulkan sekitar 36.000 UMKM menerima bantuan modal kerja.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ROg5kp92TF0t6CGoakPzklf7KN4=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FWhatsApp-Image-2020-08-25-at-17.04.11_1598350075.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang pedagang mi ayam di Palembang, Sumatera Selatan, sedang menyiapkan makanan bagi pelanggan, Selasa (25/8/2020). Akibat pandemi, banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang terdampak. Bahkan, beberapa dari mereka harus gulung tikar.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Dari 163.291 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang ada di Sumatera Selatan, sekitar 12.000 UMKM di antaranya atau 7,3 persen terpuruk akibat pandemi Covid-19. Beberapa di antara mereka bahkan banyak yang menutup usahanya baik untuk sementara maupun secara permanen. Sejumlah upaya dilakukan untuk mengembalikan gairah pelaku UMKM, yakni dengan memberikan bantuan modal dan pelatihan.

Pelaksana Tugas Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Sumatera Selatan Musiawati dalam acara penyerahan 30 etalase bagi pelaku UMKM di Palembang, Selasa (25/8/2020), mengatakan, masa pandemi ini berdampak besar bagi pelaku UMKM di Sumsel. Kebanyakan dari mereka kesulitan untuk menjual produknya, mencari pasar, atau bahkan kesulitan untuk memperoleh bahan baku. ”Alhasil, banyak UMKM yang harus gulung tikar,” ujarnya.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan