Kasus Covid-19 di Kaltim Terus Meningkat, Peningkatan Kapasitas Uji Spesimen Diperlukan

Tingginya jumlah kasus baru Covid-19 yang muncul di Kaltim membuat pelacakan kontak erat semakin luas. Peningkatan kapasitas uji laboratorium dibutuhkan guna mengantisipasi penumpukan spesimen tes usap.

KOMPAS/SUCIPTO

Anggota jemaah Shalat Idul Adha Masjid Madinatul Iman atau Balikpapan Islamic Center, Kalimantan Timur, diperiksa suhu tubuh sebelum memasuki masjid, Jumat (31/7/2020).

BALIKPAPAN, KOMPAS — Tingginya jumlah kasus baru Covid-19 yang muncul di Kalimantan Timur membuat pelacakan kontak erat semakin luas. Peningkatan kapasitas uji laboratorium dibutuhkan guna mengantisipasi penumpukan spesimen tes usap.

Pada 24 Agustus 2020, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mencatat, Kaltim berada pada posisi ke-12 dilihat dari jumlah kasus baru yang muncul. Padahal, sebelumnya berada di posisi ke-17 atau ke-18 di antara provinsi lain di Indonesia. Hal itu membuat angka incident rate atau jumlah kasus positif per 100.000 penduduk Kaltim ada di angka 48,5.