logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHarga Tembakau di Temanggung...
Iklan

Harga Tembakau di Temanggung Anjlok, Sejumlah Petani Enggan Panen

Harga komoditas tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, anjlok. Banyak petani memilih tidak memanen tembakau. Kondisi ini diperparah penyerapan tembakau oleh pabrik yang pada masa panen kali ini berjalan lambat.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l-t7TlNPaYxJOXUAan5jrU9GO4M=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F20200825egiC-bako_1598364197.jpg
KOMPAS/REGINA RUKMORINI

Memasuki musim panen raya tembakau, saat ini banyak petani, termasuk petani dari luar kota, menjemur rajangan tembakau di tepi-tepi jalan, seperti terlihat di jalan raya di Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020).

TEMANGGUNG, KOMPAS β€” Di tengah masa panen raya, harga komoditas tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, anjlok. Akibatnya, banyak petani memilih tidak memanen tembakau. Kondisi ini diperparah penyerapan tembakau oleh pabrik yang pada masa panen kali ini berlangsung lambat.

Tuhar, petani di Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Temanggung, mengatakan, kondisi harga saat ini sangat memukul petani. ”Ini adalah harga tembakau terendah, terburuk, selama 10 tahun terakhir,” ujarnya, Selasa (25/8/2020).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan