logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บBanjarmasin Belum Izinkan...
Iklan

Banjarmasin Belum Izinkan Sekolah Tatap Muka

Pemerintah Kota Banjarmasin masih belum mengizinkan sekolah tatap muka di wilayah kelurahan zona hijau. Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang sudah berlangsung selama lima bulan akan dievaluasi pada Oktober mendatang.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8mrwQh4ZygTRA9SPmnZgJuruUts=/1024x596/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F4c53e532-b883-473c-8201-fed2719209a5_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Pelajar dari berbagai jenjang sekolah mengerjakan tugas dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dalam jaringan (daring) menggunakan fasilitas Wi-Fi gratis di tenda yang disediakan secara swadaya oleh warga RT 013 RW 002 Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (12/8/2020).

BANJARMASIN, KOMPAS โ€” Jumlah kelurahan berstatus zona hijau di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bertambah seiring meningkatnya kesembuhan pasien Covid-19 dan melandainya kasus baru. Namun, Pemerintah Kota Banjarmasin masih belum mengizinkan sekolah tatap muka di kelurahan zona hijau itu.

Berdasarkan evaluasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, sebanyak 19 kelurahan berstatus zona hijau dan 12 kelurahan zona kuning. Hingga Selasa (25/8/2020), masih ada 21 kelurahan berstatus zona merah. Sebelumnya, semua kelurahan di Banjarmasin masuk kategori zona merah.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan