logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPenyebaran Covid-19 di Jawa...
Iklan

Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur Belum Terkendali

Wabah Covid-19 di Jawa Timur belum terkendali. Hal itu terlihat dari penambahan harian kasus warga terjangkit dan kematian yang masih tinggi.

Oleh
AMBROSIUS HARTO, IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cqPdJ7Rc3jIDbJJT0XgX3hlttrE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F0060206B-554A-4B6E-AC56-F64BF05A8DA9_1598006498.jpeg
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO

Kalangan warga yang berkerumun di trotoar Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/8/2020) malam. Mereka bergeser dari Balai Pemuda karena tidak bisa masuk untuk melihat pertunjukan Srimulat. Padahal, dalam kerumunan ada potensi penularan wabah Covid-19.

SURABAYA, KOMPAS β€” Penyebaran Covid-19 di Jawa Timur belum terkendali. Penambahan harian kasus baru dan kematian masih tinggi hingga Agustus 2020.

Kasus pertama warga Jatim terjangkit Covid-19 diumumkan pada Selasa (17/3/2020). Kala itu, yang terpapar adalah delapan warga Surabaya, Kota dan Kabupaten Malang. Hingga Senin (24/8/2020) atau 170 hari kemudian, Covid-19 telah menjangkiti 30.635 warga. Sebanyak 6.759 jiwa meninggal, 4.487 orang dirawat, dan 23.953 orang sembuh.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan