logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊKala Gugus Tugas Covid-19...
Iklan

Kala Gugus Tugas Covid-19 Maluku Pilih Kasih

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bergeming di saat publik mengkritik anggota DPRD Provinsi Maluku yang tak menjalani tes Covid-19 dan anggota DPRD Kota Ambon yang berkukuh studi banding. Ada apa di balik ini?

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/unOQO8Qn0wexWgBLA6Vdj1aSmco=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2Fa2e5d060-5a31-4e81-b6a3-5bb7b878020d_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Suasana di depan Kantor DPRD Kota Ambon, Maluku, Jumat (14/8/2020).

Perilaku segelintir elite di Maluku dalam masa pandemi Covid-19 tidak menunjukkan teladan yang baik. Anggota DPRD Provinsi Maluku tidak menjalani tes Covid-19 dan anggota DPRD Kota Ambon berkukuh studi banding ke Jawa Barat. Di lain pihak, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bergeming. Publik yang kecewa menaruh curiga kepada mereka. Kenapa Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku pilih kasih?

Gedung DPRD Kota Ambon, pada Jumat (14/8/2020), sepi. Sebanyak 34 dari total 35 anggota DPRD tengah berada di Jawa Barat untuk melakukan studi banding mengenai penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang posturnya disesuaikan dengan kebutuhan pada masa pandemi Covid-19. Adapun satu anggota yang tidak ikut itu lantaran ada agenda partai yang tidak bisa ditinggalkan.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan